- Batuk pilek berkepanjangan, yang ditandai dengan keluarnya cairan hidung yang warnanya kuning atau kehijauan.
- Anak rewel siang maupun malam, disertai demam.
- Anak tak mau tidur telentang.
- Keluar cairan dari telinga anak.
- Bayi sering berusha mengorek-ngorek telinganya atau menarik-narik daun telinganya dan tampak kesakitan atau tidak nyaman.
Berikan ASI.
Pemberian ASI berkesinambungan, membuat bayi jarang mengalami pilek, sehingga kemungkinan telinga tengah terkena infeksi juga kecil. Kalaupun bayi terlanjur pilek. ASI memberinya ‘kekebalan’ sehingga mencegah infeksi menjalar ke telinga tengah.
Cairan ASI jarang yang mengalir sampau masuk ke telinga. Kalau pun sampai ada yang masuk, biasanya ASI tidak sampai mengiritasi telinga tengah bayi (susu formula lebih sering mengiritasi). Bayi yang mendapatkan ASI jarang mengalami alergi (Salah satu penyebab pilek berkepanjangan, menyebabkan berkembang biaknya bakteri di saluran hidung ke telinga).